Satu hal yang membuat kita bahagia adalah kasih sayang, Satu hal yang membuat kita dewasa adalah masalah, Satu hal yang membuat kita hancur adalah putus asa, Satu hal yang membuat kita maju adalah usaha, Satu hal yang membuat kita kuat adalah do'a. Jadikan agar hari ini lebih indah dari hari kemarin "Sebarkanlah kasih sayang kepada sesama, bersahabat dengan masalah, tidak putus asa, terus berusaha dan selalu berdo'a, Semoga Allah SWT. senantiasa melimpahkan rahmat-Nya bagi kita semua Amin. ” إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ” “…Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153). Biarkanlah tangis mengalir, amarah berkecamuk dan kecewa mendera, tetapi hidup tetap harus dijalani, karena "Life Is A Wonderful Gift!". Suskses untuk pasangan Gubernur Jabar yang mendapatkan perolehan suara tertinggi (Ahmad Heriawan dan Deddy Mizwar).

Senin, 08 Oktober 2012

Munif Chatib

Pakar Multiple Intelligences 

Munif Chatib, lahir di surabaya 5 juli 1969.

Munif Chatib adalah penulis best seller sekolahnya manusia. Tahun 2009 meruopakan tahun yang luar biasa baginya sebab buku itu pertama kali di cetak, dan pada tahun itu juga Munif Chatib bertemu dan menjadi pembicara bersama gurunya Bobbi DePorter, di aula kantor kementrian pendidikan. Hampir 1000 Guru ruangan itu. Pengalaman yang mengesankan Munif Chatib saat itu membubuhkan tanda tangan bersama Bobbi pada hampir 750 buku SEKOLAHNYA MANUSIA. pada 21 Mei 2011, Kembali Munif Chatib meluncurkan buku ke 2 nya yang berjudul GURUNYA MANUSIA yang dilanjutkan dengan bedah buku Se antero kota di Indonesia. Menurut Munif Chatib jika buku SEKOLAHNYA MANUSIA ibarat sebuah piring maka isi piring tersebut adalah GURUNYA MANUSIA.
Munif Chatib juga di percaya menjadi salah satu trainer Pengajar Muda Program Indonesia Mengajar dari Pak Anis Baswedan.
Sekarang Munif Chatib masih mendalami program studi di Pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta. Sehari hari Munif  berkantor di Lazuardi-Next, Gedung SMP LAzuardi Lantai 2, Jl. Margasatwa No 39, Cilandak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dan  di Graha Kebun Agung Lantai 1 C3, Jl. Raya Margorejo Indah Kav A 131-132, Surabaya.
STADIUM GENERAL FAKULTAS TARBIYAH
Bersama Pakar Multiple Intelligences, Bpk. Munif Chatib
Dengan tema : Mewujudkan Gurunya Manusia
Di Aula IAIN Syeh Nurjati Cirebon

Merupakan sebuah keberuntungan bagi saya, karena saya tidak pernah menduga akan bertemu dengan seorang penulis yang handal dan patut untuk kita jadikan sebagai suri tauladan diera globalisasi dewasa ini. Bahasanya yang lugas mampu menghipnotis mahasiwa yang hadir, kami semua tercengang dan kagum serta antusias mendengarkan cerita dan materi yang beliau sampaikan, dan karena itu pula saya tidak segan-segan untuk maju kedepan membantu memfasilitasi kebutuhan pak Munif Chatib ketika beliau menyampaikan materinya agar lebih dimengerti oleh mahasiswa yang hadir pada saat itu termasuk saya sendiri, yakni tentang mengenai maksud dan tujuan yang ingin beliau terapkan terkait dengan peranan seorang guru yang baik terhadap paradigma baru yang harus difahami oleh generasi penerus bangsa "calon guru di IAIN Syekh Nurjadti Cirebon.

Kesuksesan tidak terletak pada ketinggian puncak suatu karier, akan tetapi ada pada mereka yang melaui proses dikehidujpan ini dengan hati yang penuh kebahagiaan. Demikian filosofi yang beliau sampaikan sebagai pembuka. 










Special for my best friend, Thanks!

Pelatihan Managerial Kepsek Paser.wmv
Apa itu Multiple Intelegence? Kecerdasan VS Kemampuan  
Strategi Mengajar 1 : Action Research
Strategi Mengajar 2 : Gambar Visual
Strategi Mengajar 3 : Applied Learning 


DENGARKAN JIWA …, BUKTI SETIAP ANAK ADALAH BINTANG

“Catatan kecil buat Sarah Baqir dan Ayah Bundanya” By Munif Chatib

Semalaman saya dibuat takjub dengan buku yang baru dihadiahkan kepada saya, judulnya Dengarkan Jiwa, karya Sarah Bagir. Dan yang menghadiahkan adalah Pak Haidar bagir, ayahanda Sarah. Sangat spesial sekali. Saya langsung mengucapkan selamat buat Sarah. Ada dua hal yang menurut saya dahsyat.

Pertama kemampuan Sarah menulis puisi. Saya suka dengan puisi dan mungkin gara-gara rasa suka ini, semalaman saya baca semua puisi Sarah dengan serius di depan isteri saya. Ada nuansa kedalaman makna pada kata yang sederhana, alur yang memantik untuk berpikir dan bait pendek namun punya keluasan nalar. Perhatikan bait-bait dari puisi ini.
Hal kedua yang membuat saya kagum adalah Ayah Bunda Sarah, yaitu Pak Haidar Bagir dan Ibu Lubna Assagaf. Menurut saya, mereka berdua adalah Orangtuanya Manusia. Dalam pengantar buku ini, mereka mengungkapkan keberkahan yang besar atas kelahiran putrinya dan anak-anak yang lain. Ketika Sarah mempunyai kekhususan, yaitu kelambatan bicara (speech delay) dan logis matematis, justru mereka berdua melakukan ‘discovering ability’ Sarah. Dan akhirnya, betapa banyak bakat Sarah yang muncul dari rasa suka dan hobinya. Sampai pada titik tertentu, ada hal yang berbalik. Dari kelambatan berbicara, tiba-tiba Sarah mampu menuliskan bait-bait puisi yang indah dan dalam maknanya, tentng Tuhan, cinta dan keindahan. Menurut saya, Ayah Bunda Sarah berhasil membuka bingkisan BINTANG kepada anaknya. Semoga apa yang dilakukan oleh Ayah Bunda Sarah menjadi inspirasi banyak orangtua di negeri ini. Agar mereka selalu menganggap setiap anak yang dilahirkan adalah ‘karya agung’ Tuhannya. Terima kasih Sarah, Pak Haidar, dan Bu Lubna sudah memberikan percikan kesadaran untuk apa kita menjadi orangtua. Jakarta, 8 Juni 2012.
Sudah waktunya kita belajar dari mereka
KOMPAK adalah kata kunci dari sukses, mari kita mulai dari sekarang!!